Rabu, 22 Februari 2017

Air Terjun

Air Terjun Kedung Tritis

Terletak di Desa Sukorejowetan, Rejotangan, Tulungagung, Kedung Tritis jadi pilihan aat menghabiskan hari libur di Tulungagung. Warga biasa menyebutnya Kedung Dawuhan. Kedalaman airnya sendiri mencapai 10 meter. Warna Airnya hijau Tosca. Menuju Kedung Tritis sebenarnya masih terbilang sulit. Selain lokasinya yang tersembunyi Dibalik bukit Cemenung ,di beberapa titik belum ada petunjuk jalan. Dari area parkir, kamu harus berjalan kurang lebih 10 menit melalui jalan setapak untuk sampai lokasi. Sebaiknya kamu mengajak temanmu yang sudah begitu tau tentang wilayah itu  agar kamu tak tersesatKarena masih terbilang baru untuk tempat wisata di Tulungagung, harga tiketnya masih belum ditetapkan. Kamu hanya bayar parkir motor Rp.2000!

Pantai Dlodo

Pantai Dlodo

    Pantai Dlodo terletak di Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung.Ya sebenarnya pantai ini sudah lama, tapi baru baru ini Pantai Dlodo dibicarakan oleh Masyarakat.
Pantai Dlodo adalah satu-satunya pantai di Tulungagung yang mempunyai hamparan gurun pasir berbukit dan sini juga ada bukit pasir kecil berisi bijih besi. Airnya masih jernih,Tolong diusahakan untuk para traveler untuk tetap menjaga pantai tersebut ya Gaes! 
Pantai ini konon merupakan pantai terpanjang diTulungagung dengan panjang bibir pantai mencapai 2 km. Rute di Pantai Dlodo tidak terlalu sulit. untuk para traveler sebaiknya saat berkunjung kesini menggunakan Sepeda Motor dikarenakan jalannya lumayan sempit dan berkelok kelok. Pantai Dlodo tidak diberikan tarif khusus hanya membayar parkir Rp.3000 saja

Rute Pantai Dlodo :

Para Traveler sebaiknya berangkat menuju pusat Kota Tulungagung, dan mengikuti arah petunjuk ke Pantai sine. Sesampai di Pertigaan ada papan tulisan Pantai Dlodo belok ke kiri (Desa Kalibatur) Kalau ada pertigaan lagi jalan lurusnya rusak ikuti jalan itu sampai kePantai Dlodo. Kalau masih kebingungan bisa bertanya kepada warga setempat

Pantai Kedung Tumpang

Pantai Kedung Tumpang

Terletak di Desa Pucanglaban Kecamatan Pucanglaban. Disini kalian tidak akan menemukan pasir pantai sehalus tepung seperti layaknya di pantai yang lainnya. Kedungtumpang sebenarnya bukan pantai, tapi berupa gugusan tebing karang indah dengan kolam alami. Kedung Tumpang hanyalah sebuah gugusan karang dengan beberapa kolam yang terbentuk secara alami saja. Kolam alami tersebut terbentuk karena hempasan gelombang laut selatan yang kuat, sehingga melubangi karang yang ada dan terbentukklah kolam alami. Untuk Para Traveler hanya boleh berenang di laguna Kedung Tumpang ini saat sedang surut saja, yaitu pada pagi hari Karena ombak di sekitar sangatlah kencang dan sangat berbahaya untuk berenang.
Lokasi wisata Pantai Kedung Tumpang masih searah dengan Pantai Molang, karena itu untuk menemukannya paling gampang adalah dengan cara mencari Pantai Molang, Tulungagung. Belok kanan saja pada pertigaan sebelum Pantai Molang dan tinggal mengikuti jalan makadam dan beberapa ladang penduduk.
Tidak diperlukan biaya khusus ,Hanya dengan membayar parkir Rp.5000
saja traveler bisa merasakan keindahan Kedung Tumpang.

Banyu Mulok

Banyu Mulok

Banyu Mulok yaitu Bukit yang berada tepat di sebelah timur pantai coro atau secara Administratif berada di Desa Besole,Kecamatan Besuki.
Penamaan Banyu Mulok ini didasarkan pada adanya air yang naik ke atas di tepi tebingnya. Banyu artinya Air, Mulok/Muluk artinya Naik. Disini juga terdapat padang rumput diatas bukit yang membuat suasana semakin Indah.
Karena Tebing ini menghadap banyu lepas sebaiknya traveler berhati hati jika ingin Berfoto ditepi Tebing❗

Rute Banyu Mulok :
Para Traveler bisa berangkat dari pusat Kota Tulungagung menuju ke selatan ke arah Campurdarat dan ikuti arah jalan(papan pemberitahuan) menuju ke Pantai Popoh.
Setelah sampai di gapura yang bertuliskan Pantai Popoh. Ambil arah ke Recosewu atau Pantai Coro.
Kendaraan hanya bisa sampai Reco Sewu. Untuk ke Banyu Mulok Para Traveler harus jalan kaki dari Reco Sewu menuju Pantai Coro dan dilanjutkan ke bukit banyu mulok!